Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi

Authors

  • Agus Suherman DPBD FPBS Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i2.85

Keywords:

Wawacan Pandita Sawang, Religious Manuscript, Pupuh Poem, Naskah Keagamaan, Puisi Pupuh

Abstract

Religious matter always comes in every part of life as one of basic human needs, include its also recorded in old manuscripts. Wawacan Pandita Sawang (WPS) is one of manuscript which contains religious values (Islam). With analytic descriptive approach, this paper reveals religous values which contained in WPS. Furthermore, this paper also discusses about philologycal matter around, like copying, spreading manuscript, and its position and story function. Based on analytical result, WPS is very full of religious values with basics material of Islam. It starts from self-understanding through process of creation, maternity, death, principles of Islam, and wudhu. Pupuh poemis used to present religious values in this manuscript. So, besides as advices, it also provide a sense of entertainment
through wawacan rebound. 

===

Sebagai salah satu kebutuhan dasar, masalah keagamaan senantiasa hadir dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk terekam dalam naskah-naskah kuna. Wawacan Pandita Sawang (WPS) merupakan salah satu naskah Sunda kuna yang berisi tentang keagamaan (Islam). Dengan menggunakan metode analisis deskriptif, tulisan ini mengungkap nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam naskah WPS. Selain itu tulisan ini juga disertai pembahasan seputar permasalahan filologis yang melingkupinya: penyalinan atau penyebaran naskah, serta kedudukan dan fungsi cerita. Berdasarkan hasil analisis, WPS sangat sarat dengan nilai-nilai keagamaan dengan cakupan materinya sangat mendasar. Diawali dari pemahaman diri melalui proses penciptaan (dalam kandungan), kelahiran, kematian, ritual rukun Islam, dan wudhu. Penghadiran ajaran agama dalam naskah ini dikemas dalam bentuk puisi pupuh, sehingga kedudukan dan fungsinya di samping sebagai ajaran atau petuah, juga memberikan rasa hiburan melalui lantunan tembang wawacan.

Published

2017-12-31

How to Cite

Suherman, A. (2017). Wawacan Pandita Sawang sebagai Naskah Keagamaan: Tinjauan Kedudukan dan Fungsi. Manuskripta, 7(2), 33–48. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v7i2.85

Issue

Section

Articles