Peran Yayasan Surya Pringga Dermayu dalam Pelestarian Manuskrip Koleksi Masyarakat Indramayu

Authors

  • Humairotur Rosyiqoh Ma'had Aisyah binti Abu Bakar li al-Dakwah
  • Nurul Hayati Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Lolytasari Lolytasari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.33656/manuskripta.v13i2.167

Keywords:

Manuscript Preservation, Surya Pringga Dermayu, Indramayu, Preservasi Manuskrip

Abstract

Manuscripts, often overlooked by the government and society, hold crucial information, with the Yayasan Surya Pringga Dermayu standing out as a dedicated activist organization in Indramayu, striving to preserve this cultural heritage. This study investigates the organization's preservation efforts and how they navigate challenges. Two main strategies emerge; physical preservation involves conservation activities, cleaning, and storage, while content preservation employs transliteration, recopying, and digitization in collaboration with governmental and international entities. Obstacles include the lack of a set maintenance schedule, limited human resources, and insufficient funding. Mitigation efforts involve periodic maintenance, urging youth involvement, and collaboration with local governments. The Surya Pringga Dermayu foundation serves as a noteworthy example, emphasizing the need for broader societal and governmental recognition of manuscript preservation's importance.

===

Manuskrip menyimpan informasi penting yang sering kali dianggap kurang mendapat perhatian. Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu menonjol sebagai organisasi pelestari naskah di Indramayu yang berdedikasi melestarikan warisan budaya ini. Penelitian ini mengeksplorasi upaya pelestarian organisasi dan bagaimana mereka mengatasi tantangan. Terdapat dua strategi utama; pelestarian fisik melibatkan kegiatan konservasi, pembersihan, dan penyimpanan, sementara pelestarian konten melibatkan transliterasi, penyalinan, dan digitalisasi dengan kerjasama lembaga pemerintah dan internasional. Kendala melibatkan jadwal pemeliharaan yang tidak pasti, sumber daya manusia yang terbatas, dan pendanaan yang kurang memadai. Upaya mitigasi melibatkan pemeliharaan berkala, dorongan partisipasi pemuda, dan kerja sama dengan pemerintah setempat. Sanggar Aksara Jawa Surya Pringga Dermayu menjadi contoh nyata, menekankan perlunya pengakuan lebih luas dari masyarakat dan pemerintah akan pentingnya pelestarian manuskrip.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Rosyiqoh, H., Hayati, N., & Lolytasari, L. (2023). Peran Yayasan Surya Pringga Dermayu dalam Pelestarian Manuskrip Koleksi Masyarakat Indramayu. Manuskripta, 13(2), 235–261. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v13i2.167