Citra Kepemimpinan Wanita dalam Naskah Hikayat Pandu dan Naskah Dewi Maleka: Kajian Sastra Bandingan

Authors

  • Clara Shinta Anindita Apriyadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33656/manuskripta.v10i2.163

Keywords:

Leadership Imagery, Hikayat Pandu, Comparative Literature, Dewi Maleka, Astabrata, Citra Kepemimpinan, Sastra Bandingan

Abstract

This article explains the image of female leadership in the Hikayat Pandu and Dewi Maleka. The value of leadership or the image of leadership that serves as the basis of classification is Astabrata teaching. The aim of this research is to compare the leadership image of the female leaders from the Hikayat Pandu, the goddess Rara Amis and the female leaders of the Dewi Maleka. The research method used is descriptive analysis method and the theory used is comparative literature theory. This research resulted in a comparison of leadership imagery between female leader figures derived from the Malay version and Javanese version. It can therefore be concluded that there are similarities and differences in the image of female leadership between Dewi Rara Amis and Dewi Maleka. Similarities and differences, namely Dewi Maleka has 8 classifications in astabrata, while Dewi Rara Amis only has five classifications in Astabrata as follows: ambeging surya, ambeging rembulan, ambeging angin, ambeging banyu, and ambeging bumi.

===

Tulisan ini membahas citra kepemimpinan yang terkandung dalam Hikayat Pandu dan naskah Dewi Maleka. Nilai kepemimpinan atau citra kepemimpinan yang dijadikan landasan sebagai dasar klasifikasi yaitu ajaran astabrata. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbandingan citra kepemimpinan tokoh pemimpin wanita dari naskah Hikayat Pandu yaitu tokoh Dewi Rara Amis dan pemimpin wanita dari naskah Dewi Maleka yaitu tokoh Dewi Maleka. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif analisis dan teori yang digunakan ialah teori sastra bandingan. Penelitian ini menghasilkan perbandingan citra kepemimpinan antara tokoh pemimpin wanita yang berasal dari naskah versi Melayu dan naskah versi Jawa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan citra kepemimpinan wanita antara Dewi Rara Amis dan Dewi Maleka. Persamaan dan perbedaannya, yaitu Dewi Maleka memiliki delapan klasifikasi dalam astabrata, sedangkan Dewi Rara Amis hanya memiliki lima klasifikasi dalam Astabrata antara lain ambeging surya, ambeging rembulan, ambeging angin, ambeging banyu, dan ambeging bumi.

Downloads

Published

2020-12-31

How to Cite

Apriyadi, C. S. A. . (2020). Citra Kepemimpinan Wanita dalam Naskah Hikayat Pandu dan Naskah Dewi Maleka: Kajian Sastra Bandingan. Manuskripta, 10(2), 305–333. https://doi.org/10.33656/manuskripta.v10i2.163