Teks Fiqh dalam Bahasa Lokal Nusantara: Studi Penerjemahan Manuskrip Masā’il al-Ta’līm Ke dalam Pegon Abad XVII
DOI:
https://doi.org/10.33656/manuskripta.v9i1.106Keywords:
Masā’il at-Ta’līm, Pegon, Translation, Java, Archipelago, Penerjemahan, Jawa, NusantaraAbstract
This research aims to reveal and explain the use of Pegon script in the translation of the manuscript of Masā'il al-Ta'līm, one of the popular books of fiqh in Javanese pesantren. This article is the result of qualitative descriptive research using philology research methods by utilizing manuscripts, books, research results, internet sites, and journals to examine matters relating to the development of Pegon characters in the 17th century AD contained in the manuscript of Masā'il al-Ta'līm. The findings of this study: 1) in terms of age, it can be proved that this manuscript was written in the 17th century based on the numbers and letters in the calendar in the manuscript which implies that the Pegon text in the text Masā'il at-Ta'līm is a form The oldest Pegon that can still be found, 2) the shape of the Pegon letter in the 17th century there is no striking difference with the writing of Pegon today even though it only looks a little different.
===
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan penggunaan aksara Pegon dalam penerjemahan naskah Masā’il al-Ta’līm salah satu kitab fiqh yang populer di pesantren Jawa. Artikel ini merupakan hasil penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode penelitian filologi dengan memanfaatkan manuskrip, buku-buku, hasil penelitian, situs-situs internet, dan jurnal untuk menelaah hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan aksara Pegon pada abad ke-17 M yang termuat di dalam naskah Masā’il al-Ta’līm. Temuan penelitian ini: 1) dari segi usia, bisa dibuktikan bahwa naskah ini ditulis abad ke-17 M berdasarkan angka dan huruf di dalam penanggalan di dalam naskah yang berimplikasi bahwa teks Pegon di dalam naskah Masā’il at-Ta’līm ini merupakan bentuk Pegon yang paling tua yang masih bisa ditemukan, 2) bentuk huruf Pegon pada abad ke-17 tidak terdapat perbedaan yang mencolok dengan penulisan Pegon dewasa ini walaupun hanya terlihat sedikit perbedaan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Manuskripta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.